Pemberian antihipertensi sebaiknya dimulai pada wanita dengan tekanan darah lebih dari 160/110 mmHg. Sesuai konsensus bersama, bila tekanan darah ibu hamil di atas 170/110 mmHg, lakukan penanganan terhadap tekanan darahnya. Pemberian nifedipine secara oral atau intravena hydralazine, dapat dilakukan untuk menatalaksana hipertensi berat.
Bila ditemukan indikasi untuk penyakit dengan dengan gejala lebih berat, yakni proteinuria berat atau gangguan hati atau hasil tes darah, peningkatan tekanan darah dapat diantisipasi dengan terapi antihipertensi pada level tekanan darah yang lebih rendah yang tel;ah disesuaikan.
Difedipine adalah agen antihipertensi jenis antagonis kalsium (calcium channel blocker), yang berfungsi mengurangi konsumsi oksigen jantung, memperbaiki toleransi latihan pada pasien angina pektoris , mengurangi keburtuhan nitrogliserin dan mengurangi perubahan iskemik jantung saat beristirahat dan beraktivitas.
Mekanisme nifedipine yaitu menurunkan resistensi perifer, takanan darah sistolik dan diastolik, meningkatkan volume per menit dan kecepatan jantung, mengurangi resistensi koroner, serta meningkatkan aliran koroner dan menurunkan konsumsi oksigen jantung. Kinerja antihipertensi dari nifedipine dosis tunggal aral, memberi onset cepat, 15-30 menit, dan berlangsung 6-12 jam. Nifedipine cocok untuk terapi antihipertensi ringan, sedang dan berat.
Home »
Info Kesehatan
» PEMBERIAN ANTIHIPERTENSI PADA PREEKLAMPSIA
PEMBERIAN ANTIHIPERTENSI PADA PREEKLAMPSIA
Penulis : Unknown on Wednesday, December 21, 2011 | 1:08 AM
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
Info Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)