Setiap orang ingin mencapai kesuksesan dalam segala hal yang
dijalaninya. Mulai dari sekolah, keluarga, bisnis hingga mendapatkan
pasangan hidup yang disukainya. Ada kalanya kesuksesan didapat dengan
mudah, adakalanya anda membutuhkan perhatian khusus untuk mencapainya
dan tak jarang dalam mencapai kesuksesaan kita mengalami kegagalan.
Namun sebenarnya tidak ada kegagalan, itu hanya sukses yang tertunda.
Untuk itu kadang kita perlu memompa diri kita dan memotivasi diri kita
untuk bersemangat lagi mencapai target kita. Ada banyak cara untuk
memompa semangat Anda seperti mendengarkan seminar motivasi diri,
berkumpul dengan sahabat untuk saling berbagi pengalaman dan ide baru,
membaca buku seperti yang saya lakukan sekarang.
Saya baru saja membeli buku berjudul Increase Your financial IQ karya Robert T Kiyosaki di Gramedia.
Saya rekomendasikan Anda untuk membaca buku ini karena berisi banyak
konsep untuk meningkatkan kecerdasan bisnis Anda. Saya menggunakan area
bisnis sebagai contoh dari artikel ini hanya untuk mempermudah saya
menjelaskan konsep saya tentang kompetisi. Tentunya konsep ini bisa
diterapkan dalam hal lain.
Dalam dunia bisnis kita selalu berhadapan dengan sebuah market atau pasar. Kita memiliki produk atau jasa yang siap dipasarkan ke customer
kita. Namun sayangnya kita tidak sendirian dalam menjual produk dan
jasa. Kita memiliki kompetitor di setiap area bisnis. Bagi orang yang
berpikir negatif maka ia akan menganggap kompetitor adalah sesuatu yang
merugikan bagi bisnis Anda.
Tapi tunggu dulu saya akan berusaha memaparkan beberapa fakta yang
mungkin mencengangkan tentang kompetisi. Bisnis yang berjalan baik dalam
artian berkembang ke arah yang baik akan memiliki kompetisi yang baik
pula. Tanpa kompetisi maka kita akan malas untuk melakukan inovasi
karena toh customer akan tetap membeli produk kita karena tidak ada
pilihan lain.
Namun jika anda memiliki kompetitor yang baik maka Anda akan selalu
berusaha untuk mencari ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif
sehingga customer tertarik membeli produk kita. Kompetisi yang baik
bukan berarti harus saling menjatuhkan, kita harus memelihara kompetitor
kita yang baik. Betul kompetitor yang baik, kompetitor yang tidak baik
akan menggunakan cara-cara busuk untuk menjegal produk Anda. Mereka
bukannya berusaha meningkatkan kualitas produknya, namun mencari cara
untuk menjatuhkan Anda dari belakang, contohnya menjelek-jelekan produk
Anda, merusak fasilitas Anda dll.
Di dunia barat atau negara yang maju, perusahaan yang sehat selalu
menjaga kompetisi yang sehat. Mereka mempelajari inovasi terbaru
kompetitornya kemudian mereka juga akan berusaha untuk mencari ide
original lainnya atau setidaknya lebih baik dari inovasi kompetitor
tersebut.
Pernah tidak kita memperhatikan di sekitar kita, banyak toko baru
yang buka di sebelah toko yang sudah sukses. Orang yang takut tidak akan
berani melakukan ini, tapi kenyataannya toko baru tersebut seringkali
mencapai kesuksesaan seperti yang dicapai toko sebelahnya. Mengapa
demikian? karena mereka mempelajari kompetisi tersebut.
Coba bayangkan, customer sudah pasti akan sering lalu lalang di depan
toko yang sudah sukses dan tentunya iya akan melirik toko Anda bukan.
Jika Anda memiliki tampilan yang menarik tentunya customer tersebut
tidak akan segan-segan mengunjungi toko Anda dan bahkan akan membeli di
toko Anda.
Bagi toko yang sukses ini berarti ia harus lebih inovatif lagi karena
sudah ada kompetitor yang berani bersaing dengannya. Dari sisi customer
tentunya juga akan menguntungkan karena mereka akan mendapatkan
kualitas layanan yang lebih baik. Jadi kompetisi yang sehat
menguntungkan semua pihak.
Kesuksaan dalam berbisnis salah satunya ditentukan oleh bagaimana
Anda menjalani kompetisi yang sehat. Pelajari kompetitor Anda dan
berpikir kreatif dengan inovasi yang lebih baik. Pecundang akan berpikir
saya tidak akan bisa mengalahkan raksasa itu. Tapi orang positif akan
berpikir saya memiliki kemampuan untuk sukses seperti yang dicapai oleh
perusahaan tersebut.
Jadi konsep ini sangatlah sederhana, pelajari kompetitor Anda dan
lakukan kompetisi yang sehat. Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa
konsep ini bisa Anda terapkan pada area lain seperti prestasi sekolah,
prestasi olah raga, maupun dalam mencari pasangan hidup. Semoga
bermanfaat.
Mau sukses, pelajari kompetitor Anda
Penulis : Unknown on Thursday, March 1, 2012 | 8:53 PM
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
Artikel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)