PEMERIKSAAN PASANGAN MANDUL

Langkah pemeriksaan pasangan infertilitas dirancang dengan urutan sebagai berikut:

1        Anamnesa

Pada pengumpulan data dengan anamnesa (tanya jawab) akan diketahui tentang keharmonisan hubungan keluarga, lamanya kawin, hubungan seksual yang dilakukan (frekuensi dalam seminggu, tingkat kepuasan yang dicapai, teknik hubungan seksual).

2        Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik umum untuk pasangan infertilitas meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu tubuh, dan pernapasan. Juga dilakukan foto torak pada kedua pihak.

3        Pemeriksaan Laboratorium

Dilakukan pemeriksaan laboratorium dasar secara rutin (darah, urine lengkap, fungsi hepar dan ginjal, gula darah). Pemeriksaan laboratorium khusus terhadap suami meliputi pemeriksaan dan analisis sperma.

Untuk pemeriksaan ini diperlukan syarat yaitu: Abstinensia (tidak boleh berhubungan seks selama 3-5 hari),Sperma ditampung dalam gelas, Modifikasi dengan senggama memakai kondom yang telah dicuci bersih, Bahan yang ditampung harus mencapai laboratorium dalam waktu 1/2 sampai 1 jam, Pemeriksaan setelah ejakulasi dalam waktu 2 jam di laboratorium.

Jumlah spermatozoa diharapkan minimal 20 juta/ml. pemeriksaan untuk mengetahui jumlah, volume, viskositas, bau-rupanya, fruktosa, kemampuan menggumpal dan mencair lagi dari sperma. Pemeriksaan yang masih perlu dilakukan diantaranya uji kontak sperma, uji antibodi imobilisasi, uji pasca-senggama. Bila jumlah dan kemampuan gerak spermatozoa mengalami gangguan maka konsultasi suami dilakukan pada ahli urologi (ginjal dan perkemihan). Bila kemampuan melakukan tugasnya mengalami gangguan dapat dilakukan konsultasi dengan ahli andrologi.

          

Penyakit varikokel pada suami, sering menyebabkan gangguan spermatozoa sehingga perlu dilakukan operasi. Perlu diingat bahwa buah zakar terletak diluar tubuh oleh karena itu  spermatozoa tidak tahan panas dan tidak tahan terlalu dingin, kulit buah zakarlah yang mengatur suhu pada buah zakar sehingga relatif tetap, dengan demikian hidup spermatozoa pun stabil. Varikokel adalah keadaan dimana pembuluh darah menuju buah zakar terlalu besar, sehingga jumlah dan kemampuan gerak spermatozoa berkurang yang berarti mengurangi kemampuannya untuk menimbulkan kehamilan. Sebelum melanjutkan pemeriksaan istri, faktor suami yang menyebabkan infertilitas sekitar 40% harus diobati terlebih dahulu.